Pengertian Jaringan Distribusi Dan Hubungannya Dengan Sistem Fotovoltaik Terdistribusi

Di negara yang berkembang pesat saat ini, sumber energi terbarukan seperti energi surya mendapatkan daya tarik yang besar.Karena semakin banyak pemilik rumah dan bisnis berinvestasi dalam sistem fotovoltaik (PV) terdistribusi, pemahaman tentang jaringan distribusi yang mendasarinya dan relevansinya dengan instalasi tenaga surya menjadi sangat penting.Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang jaringan distribusi dan hubungannya dengan terdistribusisistem fotovoltaik.

vsdbas

1. Apa yang dimaksud dengan jaringan distribusi?

- Jaringan distribusi, disebut juga jaringan listrik atau jaringan listrik, adalah jaringan saluran transmisi, trafo, gardu induk, dan peralatan lain yang menyalurkan dan mendistribusikan tenaga listrik ke konsumen.

- Menghubungkan berbagai sumber pembangkit listrik seperti pembangkit listrik dan sumber daya energi yang didistribusikan ke pengguna akhir untuk memastikan pasokan listrik yang andal dan efisien.

2. Komponen jaringan distribusi :

- Saluran transmisi: Saluran tegangan tinggi yang bertanggung jawab untuk mengangkut listrik dalam jarak jauh.

- Gardu Induk : Suatu fasilitas yang dilengkapi dengan trafo yang berfungsi menurunkan tegangan listrik sebelum disalurkan lebih lanjut.

- Jalur distribusi: Jalur tegangan rendah yang menyalurkan listrik ke pengguna akhir, termasuk rumah, bisnis, dan industri.

3. Peran sistem fotovoltaik terdistribusi:

- Didistribusikansistem fotovoltaikterdiri dari panel surya yang dipasang di atap atau tanah yang dipasang di properti pribadi yang menghasilkan listrik dari sinar matahari.

- Sistem ini menyalurkan listrik yang dihasilkan langsung ke jaringan distribusi untuk digunakan oleh konsumen terdekat.

- Mereka berkontribusi terhadap pasokan listrik secara keseluruhan, mengurangi ketergantungan pada pembangkit listrik berbahan bakar fosil tradisional dan mengurangi emisi karbon.

4. Hubungan antara jaringan distribusi dan sistem fotovoltaik terdistribusi:

- Aliran daya dua arah: Jaringan distribusi memungkinkan daya mengalir dua arah, sehingga memungkinkan terdistribusisistem fotovoltaikuntuk mengekspor kelebihan listrik ke jaringan listrik pada saat pembangkitan puncak dan mengambil listrik dari jaringan tersebut ketika pembangkit listrik tenaga surya tidak mencukupi.

- Koneksi jaringan: Terdistribusisistem fotovoltaikharus dihubungkan ke jaringan distribusi melalui inverter, yang mengubah daya DC yang dihasilkan oleh panel surya menjadi daya AC yang memenuhi spesifikasi tegangan jaringan.

- Pengukuran bersih: Banyak yurisdiksi menawarkan program pengukuran bersih dimana pemilik sistem PV terdistribusi dapat menerima kredit atau kompensasi atas kelebihan daya yang dipasok ke jaringan listrik, sehingga secara efektif menurunkan tagihan energi.

- Stabilitas dan keandalan jaringan: Integrasi terdistribusisistem fotovoltaikke dalam jaringan distribusi membawa tantangan dalam pengaturan tegangan, kualitas daya dan stabilitas jaringan.Namun, dengan teknologi jaringan pintar, sistem pemantauan canggih, dan solusi manajemen jaringan listrik, permasalahan ini dapat diatasi.

Seperti yang didistribusikansistem fotovoltaik menjadi lebih populer, memahami jaringan distribusi dan hubungannya dengan instalasi tenaga surya sangatlah penting.Jaringan distribusi adalah tulang punggung transmisi dan distribusi tenaga listrik yang efisien, sekaligus terdistribusisistem fotovoltaikberkontribusi pada pembangkitan energi bersih dan terbarukan.Memahami hubungan harmonis keduanya membawa kita lebih dekat pada masa depan energi yang berkelanjutan dan terdesentralisasi yang mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan memerangi perubahan iklim.


Waktu posting: 23 November 2023